Berjalanku diantara tapak berduri
menjelang asa yg kian terpampang
berliku penuh bebatuan terjal
berteman sepi dan keyakinan diri
tetap tulus melangkah dipekat malam
diantara hembusan nafas nafas liar
meniti curva cahaya yg kian temaram
bergerak lemah di jalanan penuh aral
tapi,
kilau jinggamu dihatiku
menerangi jalan cintaku
menuntunku pada alur bahagiaku
yg bersumbu pada ketulusanmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar