Kamis, 21 April 2011

AKU BENCI KAMU BY Mutiara Biru-Nya

Aku makin membencimu
ketika kau bermain dipikiranku
kau tuduh aku
mengambil hatimu
merampas harimu
padahal aku juga tersiksa
dengan rasaku yg terdera
cintamu angkuh
buatku berpeluh


Kau penuh amarah
laksana gurun dalam amukan membuncah
badai salju
adalah dirimu !
tak mengerti cinta
kasih sayang didada
kau hanya melihat dirimu bersih
tak bernoda
padahal banyak rasa terluka
karenamu !


Aku makin membencimu
disaat kaki slalu melangkah kearahmu
saat tangan merangkul egomu
sungguh
aku benci kamu
saat cintaku makin besar padamu..

HAI KAU WANITA BY Dio Vento

Hai kau wanita
Dengarlah jeritan batinku yang tersiksa
Tersayat bilah cemburu yang kau selipkan di dada
Agar engkau tak tahu rasa gemuruh yang membuncah di sana
Bagai gelombang pasang yang siap menerjang
Menghantam sesiapa yang datang menghadang
Tak perduli apakah itu karang atau kapal perang


Mengertilah
Malamku selalu gelisah
Menahan mata untuk tetap terjaga
Dari bulir-bulir air mata yang kian mengkristal
Di sudut kerlip sang bintang yang nanar
Menatap buas cahaya rembulan: pias
Desah desuh nafas beringas
Menembus ruang tanpa batas
Meluluhlantakan istana diraja


Bagai kertas yang terhempas
Melayang tanpa jiwa: kososng melompong
Yang aku tahu:
Aku tetap bertahan untuk mu
Demi lukisan hati yang kucintai
Tulus aku akan memberi
Bagai seorang ibu menyusui
Aku:
Menyayangi mu

Minggu, 17 April 2011

17 ApriL.. BY Mentari Ajaa

Hari terbesar keindahan yang di berikan kepadaku...
walau menganga dalam dosa..
KuTerus Menyongsong waktu dalam Cinta-NYA..
Membiru bias dalam Doa Ampunan..
34 tahun sudah aku diberi kepercayaan menapaki Jalan Kasih-NYA..
Dalam Bingkai Syahadat
Dan Asma'ul Husna..


Menyibak gelap kehidupan dalam tahun tahun yang terlalui..
Kini suara suara Tuhan Bertebaran, tiada ada hati yang tersayat..Karna KeAgungan-NYA..
Meniup angin tanpa rupa menyelaraskan langkah dalam putaran roda dunia.. Dalam hangat Cinta Kasih-NYA...
Aku Terhampar dalam dosa,,,
Namun Jembatan neraka dunia kian menyala...
Telah kusaksikan dan membuatku makin menggigil, terlalu nyata bila terus terlupa..
Dalam Kuasa-NYA..atap langit dan hamparan bumi aku bersujud pulas dalam gelimang do'a..
Tegur halus-NYA telah Menggandeng ragaku yang tertutup mata bathin sebegitu lama..
Tuhanku Ya Ilahi Robbi..


Tiada pernah henti desah Nafasku memohon restumu dalam menapaki jalan kebaikan..
Neraka dunia-MU telah membuka ujung jiwa yang masih terlena Bara Limbah Zaman..
Semoga dalam Ridho-MU dan berguyurnya waktu,, kuterus perbaiki Semua Hilap yang telah kucipta...
Mencari sekeping mutiara Syurga yang Engkau Janjikan..
disetiap persinggahan Aku Bermunajat, LuluHkan kemunafikanku demi Rumah Yang penuh cahaya 


Katabahan yang Engkau Sediakan..
Seperti Masa Yang kulewati Telah Tertulis Ditanganku..
KuTengadahkan tanpa lupa Ayat Ayat yang Maha Ampunan.. Agar Mengarak jejak yang membiku ..
Menuju Rahmat Dari-MU Ya Tuhanku..
Trimakasih tiada hingga,, waktu ini Masih untukku rasa..

Sabtu, 16 April 2011

Akulah Anak Jalanan Itu BY Kikis Dewa Ngalonx

Kastaku rendah..
kridaku lemah..
langkahku payah..
bersimbah sumpah serapah..


Umpatilah..
hingga kau lelah..
ku tak akan marah..
membencimu pun aku resah..


Akulah anak jalanan itu..
pun kaki gontai terus melaju..
dan cacianmu..
tangga ke langit-NYA nan biru..


Akulah anak ingusan itu..
cawanku mengarang membatu..
dan makianmu..
deburan ombak basuhiku..


Aku pasrah..
bahkan terima kasih ku desah..
setulus secawan putih tertengadah..
menanti bening yang fitrah..

MENUNGGU DAN MERINDUKANMU BY Ivan Tiger

Menunggumu,
belumlah usai.
Menunggumu akan kulanjutkan
di hari-hari esok.


Waktumu dan waktuku
masih sulit berkait
walau kuingin menyapamu
dengan untaian kata yang berbait-bait.


Kuharap kamu mengerti,
tiada pernah berubah rasaku padamu,
aku sayang kamu.
Aku merindukanmu.

RINDUKU BY Mentari Ajaa

Rinduku yang tersuruk setiap waktu..
Serapnya mengugurkan wangi yang misteri..
Ketika kugandeng malam malam yang menepi dalam sunyi..
Hingga kurasa Lengang Hatiku kian menyala saat kucium sederet wewanginya yang hampir hilang Dalam sekat kelam.


Dan aku masih mencari dari mana awal datangnya Sekurat Wangi yang menyengak ragaku...
Namun tetap rela kesah kutelan jua, Rasa yang terbata Dan tersendak kata menyadap relung hati yang membinar dalam buai rindu..
Seakan malam menyeka kata ''Selamat Malam Digerbang Mimpi''..

.
Tertegun namun Tatap mata kian jelaga, mengharap sesuatu yang ilusi, dan menyanggah hasratku menyambut mimpi yang belum terbagi..
Wangi rindu menjadi impian yang tak pasti, dalam teluh cinta yang tertepuk langkah..
Aku masih dalam lingkar sunyi, meniti buih sepi dalam misteri rindu yang menggantang jiwaku...
Kian nyata gairah malam malamKu dalam pilar cinta yang menggugu rindu..Sunyi..

Selasa, 12 April 2011

SANG BY Mentari Ajaa

Sang..??
Entah telah berapa malam malam lewat tanpa kehadiranmu..
Dan dari sekumpulan kelam kau yang paling mengerti kesepianku..
Seperti kau tiupkan angin rindu nan lembut Kejantungku..
Dan kuingin malam malam itu tercipta lagi..
Entah Kemana langkah hendak kutuju...
Sedang jejakmu kini hilang..
Dan sajak yang kau tinggali telah mencipta rindu berkepanjangan..


Dear Sahabat Sepi..
Kini Kucumbu malam malam tanpa mimpi
Sauh rindu telah membanjiri sunyiku..
Bahkan tangis makin menjadikan sepi..
Bagai laut mati..
Dan Sapamu telah abaikan waktuku..
Dan pelarianku kini bersama sajak rindu..


Andaipun kau tau kini segelas kopi dan sebatang rokok yang kusaji untukmu, telah membakar malam malamku dengan kerinduan yang tak punya garis depan..tempatku memulangkan rindu..
Sang..?
Aku tetap bertanya pada malam, kemana kau pergi....??

Senin, 11 April 2011

RESAH BY Hening Senja

Rentang melingkar tiada terhalang
Jauh merenda tiada kepalang
Apa yang diingin kian terkembang
Kala tiada berkesudahan terkabung

Derap arah melenggang
Bertuju meracau tak terhitung
Apa hendak tiada terbilang
Hingga bisik menggema pun menghilang

TEMBANG BIRU BY Melody Chintari Alamanda

Di kesenyapan malam
sebuah perahu telah karam
pada batu Cinta
yang terpanah
lukanya makin menganga
di puncak bunga

Buainya angin
tembangnya angin
membisik lirih
di kekudusan subuh
ada perahu berlabuh

HANYA DIAM BY Mutiara Biru-Nya

Diam dalam kebisuan
tanpa suara
tanpa bicara
hanya tangis yang mampu tertahan
diantara sela sela bebatuan
malam ini, aku sendirian

disini, hening bicara
dengan kicau gagak yang bersenandung pelan
ku dekap diriku kian sendiri
di sisa hari yang dapat kunikmati, temaram

hamparan itu terlihat indah
diantara jauhnya pandangan mata
dan hamparan itu megah
bak syurgawi diujung dunia
diujung jauhnya mataku
aku melihat panorama kebiruan yang tersisa

kini, hanya ada aku.. kamu dan mereka
diantara yang menyibak kemesraan
diantara aliran air yang mendamaikan kekosongan
hingga kau pergi
jauh,, meninggalkan kenangan
hingga yang tersisa hanya bayangan
di antara diamku, kembali terduduk dalam kelam
menikmati sisa cerita yang masih hangat
dalam peram malam

Sabtu, 09 April 2011

KEJUJURAN BY Rismawati Salim

Kejujuran itu seperti es krim ...
Jika tidak cepat dilahap akan cepat mencair
ditelan hawa panas..
Risert tangan itu otot fisik...


Kejujuran adalah otot mental ...
dan otot harus sering dilatih, biar kuat ...
Kejujuran hari ini adalah ...
Jujur kepada diri sendiri
Aku takut .... takut ..


Jika saya pikir
tentang banyak hal yang selama ini bisa salah
Aku takut .... takut ....
ketika aku bangun besok
matahari tidak muncul di timur ...


Atau .....
Bagaimana jika saya bangun besok ...
dan ...
Aku hanya tahu bahwa hati itu mungkin bisa salah

KUATKAN CAHAYA JIWAMU By Ivan Tiger

Kurasakan resahmu
kala dirimu dilingkupi galau cahayamu
yang warna cahayanya tak seindah hari-hari yang lalu.


Ku berdo'a untukmu agar sumber cahayamu menjadi indah
dan semakin kuat cahayanya.
Ku ingin mendekapmu berikan cahaya tambahan
yang kukirimkan lewat rasa dan pikirku.


Kuatkan cahaya jiwamu dan jangan pernah menyerah
walau apapun yang terjadi,
kuatkan sumber-sumber cahayamu itu
dengan kasih sayang dan kehadiranmu.

Kamis, 07 April 2011

BULAN MADU

Bulan madu di atas pelangi
di temani kelakar bulan gemintang
oh indahnya

hanya kita berdua
di balai bambu atas awan
sambil ku nyanyikan lagu cinta
ku petikan dawai

mengalun syahdu
di semilir angin lirih
terlena ku dalam rengkuhmu
tertegun ku menyimakmu
terkesima ku padamu

beradu cumbu rayu
sang rembulan menatap iri
gemintang tersedu dalam haru

bawa ku terbang lebih tinggi
kan ku ajak ke laman syurgawi

petik dan sematkan bunga syurga di rambut ku
cubitan kecil di lesung pipimu

achh.....aku pun tersipu malu
merangkai warna pink di lesung pipimu
dan rona pelangi pindah di wajahku

kecupan hangat cumbu keningmu
debar hati berdebar tak menentu
sang waktu pun lelah memisahkan kita

semoga tak tergoyahkan gelora di jiwa
insyaallah pasti itu
kerna cinta kita dipayungi cinta-NYA

KOLABURASI KIKIS & NIMAS RARA

Rabu, 06 April 2011

CINTA BY Mentari Ajaa

Dilangit yang membiru
Terpancar sinar KeAgungan
Disana..
Ada berjuta pesona


Dibulan yang bulat terang
Dan Dibintang yang berkilau indah
Aku gantung Harapan Terakhir
Secercah harapan saja..


Menanti sesuatu yang tak ada
Hanya ada ilusi belaka
KutaU disana ada CINTA
BahWa sebenarnya akupun menginginkannya..


Namun Rinduku telah Lekang
Dan terlarang adanya..
Karna...
Langit tak membiru lagi seperti dulu
Awan hitam telah menutupinya
CINTA dan Aku tak mampu menghalanginya..


Biarlah Harapan yang masih tersisa ini
Kupuisikan bersama kerinduan yang tak bertuan
Dan Pada malam, kutitip rinduku kepada Bulan 
yang masih menerangi gelapku.dan Aku akan jujur......???


CINTA aku bukan yang dulu
Yang pernah menjadi bintang dihatimu
Kini......???
Aku Hanya harapan semu bagimu..
Dan kenangan itu masih menggangguku..

BIRU INDAH BIRU DAMAI BY Musafir Mimpi

Kosong tampa berita,,
sepi antara jamah alam raya..
tebar bumi indah biru nya,,
hantar damai biru indah nya..


Rindu ku damai bergelora sapa..
riuh tawa canda bisu tak menyapa..
suara biru indah mu,,
nuasa damai diam membisu..


Terbitlah bintang bintang biru,,
alunkan tembang biru mu..
di puncak ketingian langit mu..
di biru indah biru damai mu..

HADIRMU BY Denok Aiz

Bagaikan tembang kau hadir di peraduanku...
Sejukkan gulana yang menyapa keremangan kalbu...
Semerah kuncup bunga merekah getarmu pelan mengusik batinku...

Hadirmu...
Kau sadarkan aku akan adanya cahaya mentari yang menyambut kala ku terjaga....
Puing-puing yang berserakan menyatu dan membentuk gumpalan putih menyegarkan....

Hadirmu....
Ketenangan malam....
Kesejukan senja....

Hadirmu....
Adalah riak kecil sahabat sebrang lautan.....

DEMI SECAWAN PUTIH BENING BY Kikis Dewa Ngalonx

Sahabat..
ikhlas ku melipur lara mu..
usah tawarkan apapun pada ku..
tulus ku menoreh senyum untuk mu..


Sahabat..
sungguh di balik senyuman mu itu..
ku jumpai makna bahagia ku..
tanpa kau hibur pun hanya sekali..

sahabat..
maaf bila ku lalaikan kasta ku..
seorang anak penyisir jalanan..
yang tak layak menjabati mu..

sahabat..
aku pun manusia adanya..
tak luput dari salah dan dosa..
tak lekang dari ada dan tiada..

sahabat..
mengertikanlah diri ku..
bila kelakar terucap oleh ku..
hanya duri bagi mu..


Sahabat..
kerna senyum mu ibadah ku..
esok bila jantung ini tak berderu..
ku harap senyum itu tetap ada..


Sahabat..
demi secawan putih bening ku..
di setiap butir canda dari diri ku..
ialah persembahan ku untuk-NYA..

SALAM PERSAHABATAN..