Kamis, 10 Maret 2011

IBU BY Budi Syuhandi

AKU Anak yang terlahir dalam dari seorang ibu
Yang kerap menangis pada malam hari
Hidup Dalam ketiadaan dan lapar menggigit
Berteduh dalam sebuah kamar kotak
Yang sempit dan pengap
Yang diajarkan untuk menerima dan bersyukur
Walau kadang bertanya untuk apa ..
IBu Berpetuah :
“Biar hatimu Menangis tapi jangan biarkan dia menetes
Sembunyikan duka pada kegelapan
Malulah dengan cacing yang bisa hidup walau tak berkaki .”
Bibirku kecilku menjawab
“ Tapi Ibu aku bukan hanya perlu makan sperti cacing Kuperlu baju dan jajan seperti yang lain “,
Ibu berbisik tutup mulutku dengan jarinya
“Anakku ayo minta ampun kepada Tuhan
Karena kau sudah diberikan wujud yang sempurna
Dan cobalah tersenyum pasti hatimu lega “
Malam makin larut kulihat ibu pergi kesudut kamar
Dalam temaram kulihat dia menangis
Ibu telah berbohong dengan hatinya ‘
semoga Esok Fajar cepat datang agar mata ibu tak terlalu sembab
Karena dia menangis hanya pada malam hari …
Jangan menangis lagi Ibu
Esok kujanjikan Matahari Untukmu …

Tidak ada komentar:

Posting Komentar