Selasa, 01 Maret 2011

BIRU-NYA BY Sang Angkasa Biru-Nya

Salam santun penuh hikmah..Alam semestapun berseri menyaksikan seorang insan yang sedang bertafakur dan bermunajat pada Tuhannya..
Malam yang pekat penuh dengan keheningan yang sarat makna...
Ucapan tasbih 'Allahhu akbar' terburai diujung bibir yang getir..
Desah nafasnya mengiringi irama dzikirnya..
Entah pada dzikiran yang keberapa...
Ragaku terangkat sudah dan tidak menapak lagi ditanah..
Angin membawa jasadku ke puncak kebenaran disebelah telaga..

Bias sinar cahaya dari jasadku memantul pada air telaga yang bening..
Indah pancaran cahaya yang memngelilingi bentuk jasadku memancar hingga menerangi sebagian rimba raya..
Rasaku mulai menyatu dengan rasa diriNYA...
Ungkapan rasa syukur terurai dalam putaran pusara jiwaku..


"Alam ikut berdzikir menyaksikan kebesaranNYA..
Lambat laun alam ikut menyatu membentuk cahaya kunang-kunang dan menyebar..
Akhirnya terbentuk dari pecahan cahaya kunang-kunang menjadi tulisan arab berputar-putar..
Mengelilingi ragaku dan ikut menyatu dengan sinar yang terpancar dijasadku...

Bias-bias sinarNYA semakin terang benderang..
Ikan-ikanpun ikut menyaksikan dan bergerumul dibawah jasadku sambil ikut berdzikir pula..
Rimba raya terus menggiring jasadku untuk sampai ketitik puncak kenikmatan RasaNYA..
Untaian dzikirpun kini tak terdengar lagi dan mulai hening..


"Tempat tadi jasadku berada telah hilang dari pandanganku..
Ektasislah kini diriku dengan Sang Maha Hidup..
Larut sudah diri ini dengan DiriNYA..
Antara yang membentang diriku dengan diriNYA terlepas kini dan hijabNYA pun terbuka..
Gaung suara gaib menggema dalam batinku dan mulai berkecamuk..
Antara yang haq dan yang bathil..

Bagian-bagian terpenting dalam dirikupun ikut berujar..
Indah terdengar ditelinga batinku bak bulu perindu yang maha lembut..
Rasaku bergetar hingga jasadku pun ikut merasakannya sampai mengigil..
UcapanNYA meluncur penuh wibawa..


"Assalammu'alaikum wr.wb.."
Nyanyian DIA mulai terdengar lirih..
Gema lirihNYA penuh pengharapan..
"Selamat petunjuk dariNYA 'berpisahlah engkau dari orang-orang yang salah dalami menyebut asmaNYA..
Asalmu tiada kini engkau ada..

Berbahagialah atas dirimu apa yang telah kau alami saat ini..
Ini hanya sebagian tanda-tanda keagungan Tuhan yang telah ditampakkan padamu..
Rincilah dari sekarang atas semua amal perbuatanmu..
Untuk mempertimbangkan jalan mana yang hendak kau tempuh..


"Hisablah dirimu sebelum AKU menghisabmu..
Engkau adalah segalanya gudang dari segala gudang ilmui-ilmu pengetahuanNYA..
Namamu telah Alloh tinggikan juga sebutan bagimu..
Inilah nikmat yang tak bisa kau dustakan berjalanlah dimuka bumi ini..
Namun bukan berati AKU membebaskan kau berbuat maksiat..
Gerangan jalan yang satu ini biar AKU menempuhnya dihadapan Sang Maha HIdup..

Biarkan dirimu sendiri dipenuhi oleh cahayNYA..
Isyaratkan pada manusia yang mau mencari cahayaNYA dibawah cahaya kemanusiaan..
Rangkum oleh dirimu seluruh jagad dan seisi bumi didalam alam pikiran dan dunia hatimu..
Ungkaplah pada manusia tentang ketauhidan yang selam ini menutupi cadar kehidupan 'TIADA TUHAN SELAIN ALLAH YANG PATUT KAU SEMBAH'.."

Sampaikan salam-KU pada saudara-saudaramu yang lain nan jauh disana ..

 Catatan ini sebagai kenang-kenangan awal perjalanan BIRU-NYA..

Malam 1 Suro disamudera terakhirku..
pukul 22:25 WIB..

"..AL KAHFI.."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar