aku mengenal mu secara sederhana
dari awal yang tak sengaja
hanya tegur sapa adanya
kini nama mu memenuhi rongga dada
ketika itu,...
santun ku sambangi bilik mu
setangkai mawar kuberikan untuk mu
sebagai salam perkenalan
kau sambut dengan seulas senyuman
malam itu,
sebuah lilin penerang saksi bisu kita
di pojok kita berdua,
bersama melahap nuansa romansa
di pinggir pantai kuta
di atas sebuah karang
kita duduk berdua
menikmati malam bersama sang bulan
sesekali rambut mu tergerai di belai angin kuta
kau rebahkan kepala di bahu dg manja
dan ketika aku bisikan di telinga
engkau terdiam tanpa kta
seakan tak percaya dg apa yang ku katakan
hanya kerling mata mu serupa bintang
termaknai sejuta keindahan
masih ingatkah engkau sayang ,..
sejak saat itu hingga kini dan pada saat nya nanti
engkau tetap ada di hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar