Senin, 28 Maret 2011

PENYAIR JALANAN BY Kikis Dewa Ngalonx

Encer peluh seluruh tubuh yang hitam..
gontai lelah gerogoti sendi dan tulang..
langit terang hampir usir nyawa dari raga..
memaksaku terbujuk lambaian ranting hijau..


Secawan putih teman setia terpasung di hadapan..
menjaga lelapku yang takluk di belaian angin..
cercaan burung gereja ku tepis terabaikan..
hingga jingga mewarnai awang-awang..


Gerombolan dedaunan kering menyerang..
terperanjat cawan ku sahut gesit penyamun..
ku seka cawan dari ludah yang mengotori..
dengan baju lusuh penuh bercorak lubang..


Ku hanya merengut berdiri dan berjalan..
lewati tiap tikungan teguh kejar cita-cita..
meski aku tiada menahu bilakah terjadi..
hanya ilalang tertiup angin mampu jawab..


# KOLABURASI SECAWAN PUTIH DAN PENYAMUN #


salam malam salam persahabatan


v¤v

Minggu, 27 Maret 2011

SUSURI LANGKAH BY BalQis Merpati Hati Biru-Nya

Sepenggal kisah ingin ku untai indah dalam rajutan kasih
menyulam benang-benang cinta menjadi sebuah lukisan
memetik bintang untuk ku jadikan hiasan di damainya jiwa

ku sematkan ke dalam rongga dada bersemayam diceruknya hati
ku ambil setitik cahaya rembulan untuk ku semaikan ke dalam raga
kau adalah yang terindah penuntun jalanku dalam heningnya malam

menyusuri langkah meyibak rerimbunan pohon
menuju sebuah harapan berbuah syahdu
akan keinginan hati untuk mencari damai-Nya

Sabtu, 26 Maret 2011

SEPI INI SEPI KU BY Mata Dewa

Desah angin meniup gelisah
merebahkan ilalang pada bumi
dingin terselimuti kelam


Jengkerik dan ilalang pun bersembunyi di lorong
menatap harap sang rembulan datang
di pematang, kunang meredup diam
menempel pada sebatang padi
yang terduduk menahan beban hujan

ah...

bumi mengkatupkan kelopak nya
membungkus diri dari awan
yang menatap tajam diam
menikam bintang dan rembulan
terkapar di gulung gelombang malam


Sepi ini sepi ku
aku terbungkus awan rindu yang menderu
menanti sinar cinta dari sang pujaan
lewat torehan tintanya di lembar cerita
ungkapkan cinta yng begitu indah nya


Menepilah
menyatulah
dalam kasih Nya
untuk selamanya

Kamis, 24 Maret 2011

KERINDUAN BY Alam Biru-Nya - Yusnaeni Sofi

Hati ini kaku beku terbalut rindu
mmbuat badan ku menggigil menagih wujud nya
sesak dada ku...
jenuh menghimpit ruang hayal ku

tentang rindu yang menguras senyum
tentang rindu yang menekuk nadi
tentang rindu yang menjalar pada darah
tentang rindu yang menghenyak malam sunyi
hingga rindu membuat mata tak bisa terpejam
hingga rindu membuat mulut tak bisa bicara
hingga rindu membuat kaki tak bisa melangkah
hanya diam membisu

Hingga akupun kehilangan kata
aku coba menepis nya namun tak mampu
mengakar di urat nadi ku merangakai rasa yg dlam
tak kuasa ku menampung rindu yg mnyeruak di dinding kalbu..
ku sapa resah ku d keheningan
membakar sudut-sudut hati
karena ku sangat harapkan hadirnya
ku ingin dia ada, membaca dongeng seblum tidurku

rasakan rindu itu semakin deras menekan ulu hati

Dan mematikan rasa maluku
mengingatnya damaikan jiwa
menyapanya menghangatkan kalbu
memanggilnya menggairahkan sisa nafasku

Rasakan rindu itu semakin keras hinnga nafas semakin sesak
hingga dirimu berteriak acccccgghhhhhhh\

ingin kucabik kucabik dinding langit..
ingin ku rengkah gunung himalaya
ingin ku selami samudera yg dalam
ingin ku hentakkan kaki ku di gurun keresahan ini
agar tak ada lagi mendung hitam
yang mmbuat asa ku menciut
karena matahari itu slalu ada
yang akan ku gapai dengn sepenuh hasrat
selaul berharap agar tak ada lagi tembok yang mnghalagi langkah kami

Langkah tak terhalang
pada denyut bumi yang isyaratkan damai
akan sentuhan kasih yang nyanyikan keindahan rasa
hingga kau tersenyum
hingga kau tertawa
akan kerinduan yang mencium raga

tertawa denganya yg selalul damaikan hatiku
bersama nya kutemukan jawaban resah ku
bersamanya bangkitkanku dari kelumpuhan hati

Resah mematuk pada dentang malam
hingga terkulai di derasnya kabut

Oase cinta mengalir jernih obati dahagaku
kafilah tetap berlalu membawa gundah ku pergi jauh
kerinduan ini tak pernah akan kunjung padam
hinggaku temukan syair2 cita baru

Syair yang membawamu melayang
pada hamparan pucuk pinus
yang terang benderang akan cahaya yang menyelimuti
hingga dirimu tersenyum dan jiwamu terang

Tak peduli entah berapa banyak duri kaktus menusuk
tak hirau entah berapa banyak belati kepahitan hidup mengoyak lembran langkah ku
namun tak mematikan benih rindu yg telah lama ku semai di jingga kecil ku
karena aku adalah nafas nya
karena dia adalah jantungku
dan diri nya denyut nadiku

Dia memberi seteguk air kesucian yang sirami rasa
memberi nilai pada arti hidup yang berliku
hinga ku sampirkan pada kelopak hati''
akan kerinduanku yang mengerus resah
ingin ku simpan malam dengan indahnya
ingin ku dekap siang dengan senyumnya
dan aku menangis bahagia akan damai yang tercipta

AKU INGIN BY Mata Dewa

Aku ingin merengkuhmu dalam dekap kasih-Nya
duhai jiwa yang tengah di atas singgasana langit
dengarlah angin berhembus menyelusup puing2 bambu
gemeratak, bergesekan bunyikan nada keparauan
mengganjal di ujung tenggorokan, tuk menyebut nama mu

Aku ingin merengkuhmu dalam dekap kasih-Nya
duhai jiwa yang agung,..
sambutlah tangan ini, rengkuhlah dan dekaplah
ia begitu gemetar kala menyentuh kelembutan cintamu
tuntunlah ia tuk meraba hati mu, adakah nama ku di sana?

Aku uingin merengkuhmu dalam dekap kasih-Nya
duhai jiwa yang mempesona,..
aura kasih mu memancar bagai mutiara
dipeluk matahari berkilau menyinari dunia
izinkan ku tancapkan pada relung hati yang paling dalam
tuk kujadikan, cahaya hidupku yang tak akan pernah padam
Aku ingin merengkuhmu dalam dekap kasih-Nya

Rabu, 23 Maret 2011

Warna Biru-Nya By Lintang Kinasih Biru-Nya

Teringat ketika pertama kali kau tunjukkan arti sbuah warna
terperanjat rasa dalam kalbu yang begitu damai
tiada henti gumam bisikkan ke nurani
begitu sejuk tutur aksara hingga sampai ke relung kalbu

Kehidupan begitu banyak warna yang mengisi dinding hati
hanya ada satu warna yang terindah dalam lukisan itu
kubingkai dengan penuh rasa hingga warnanya tampak nyata
meski bingkai itu lebih indah dari lukisannya

Langkah smakin nyata karna senja mulai menyapa
rasa tiada lagi terhenti karna asa tlah menanti
hanya kilau warna yang bisa kupandang dari jauh
yang mungkin tiada pernah terhapus dalam igauku

Aksara smakin memberi warna dalam jiwa
tutur kata hangatkan kasih dalam nyata
hanya persaudaraanlah yang bisa tertanam
arungi bahtera kehidupan alam dalam biru-Nya

Biru-Nya BY Alam Biru-Nya

Dalam perjalanan liku yang aku jalani pada hentakan ombak yang menidurkan rasa
akan hembuskan angin yang pejamkan mata,bayang terus menjalar dalam masa yang berjalan menyelimuti kabut akan derasnya hujan yang harus aku lewati, meniti hamparan karang yang harus aku pijak.

Hingga luka terus menetes pada kaki yang mengucur darah, pada hati yang terendam laut, terus melaju pada angin yang kirimkan doa pada awan yang payungi raga,pada malam yang hangati rasa pada untaian hening yang tebarkan dzikir hingga aura biru menyelimuti raga yang hampir lunglai

Mengasah pada hamparan kata, mencoba mengalirkan pada rasa yang terus berjalan akan keindahan rasaNYA,terus mengurai makna pada alam yang mengajari keindahan yang terhampar,akan cerita yang tergurat dalam tulisan kecil pada prasati beranda

Mengajarkan apa yang aku dapat dari langit yang menidurkan aku, pada kitab suci yang berikan nasehat akan kebenaran,hingga ilmu yang tertuang aku pancarkan pada jiwa yang ingin getarkan rasa pada keindahan makna hidup yang terjalani

Waktu terus berjalan pada keindahan Alam biru-Nya yang ceriakan rasa,pada hembusan yang mulai berdetak pada keindahan biru yang lain memberikan nilai kehangatan yang terjalin akan nilai persaudaraan,hingga kini aku bisa tersenyum pada banyaknya biru-Nya, yang dendangkan makna pada kebaikan, memberikan warna pelangi yang gelembngkan rasa

Aku haturkan santun pada sahabat biruku yang telah memberikan hidupku makin hidup dalam kebersamaan

1 Sang Angkasa Biru-Nya
2 Samudera Biru-Nya
3 Hening Biru-Nya
4 Cahaya Telaga Biru-Nya
5 Pangeran Biru-Nya
6 Kirana Mahadewi Biru-Nya
7 Jejaka Biru-Nya
8 Kerudung Biru-Nya
9 Mutiara Biru-Nya
10 Sutra Biru-Nya
11 Fifi Anwar Biru-Nya
12 Bidadari Cadar Biru-Nya
13 Kintana Raksatya Biru-Nya
14 Balqis Merpati Biru-Nya
15 Rara Lengga Biru-Nya
16 Azalea Biru-Nya
17Yasmine Biru-Nya
18 Lintang Kinasih Biru-Nya
19 Adinda Bianca Biru-Nya

SEMOGA PERSAUDARAAN YANG KITA BANGUN SELALU MEMBERI NILAI KEBAIKAN ATAS RAHMAN DAN RAHIM-NYA

RAHASIA BIRUKU BY Kirana Mahadewi Biru-Nya

Rahasia Biruku...

Biru.....
Aku teringat saat dirinya menatap mataku dengan penuh kelembutan
Dan berkata "Cintanya merupakan mahakarya yang pailing indah dan penuh makna"
yang takkan pernah bisa diungkapkan dengan kata-kata
hanya bisa dirasakan dalam hati paling dalam

Biru....
hanya dirimulah yang bisa membuka mata hatiku
yang pernah tertutup rapat oleh serpihan luka terpendam yang paling dalam
membuatku dapat melupakan semua keraguan yang hinggap dalam diri
dan merasakan hangatnya keindahan cinta dalam buaianmu

Biru.....
kau mampu memberiku warna-warna keindahan dalam setiap kelemahan yang ada di diriku
membuatku tersenyum dan lebih semangat menjalani hari-hariku bersamamu
kau juga memberiku rasa tenang,kasih sayang dan cinta
berada disampingmu mendampingiku disetiap hembusan nafas

Biru...
kau memang spesial dihatiku dan selalu mengisi kekosongan dikisi-kisi rinduku
kau adalah inspirasi disetiap langkahku dalam menjajaki hari bersama keindahanmu
ucap syukur yang tiada terkira karena telah memilikimu
yang telah memberi sejuta rasa dalam asa
aku belajar banyak untuk dapat menghargai cinta dan kehidupan
yang senantiasa mengiringi langkahku menuju damaiNya

Biru-Nya BY Fifi Anwar Biru-Nya

Biru-Nya_

langit Biru
laut Biru
menyapa keindahan Alam-Nya...
menjalar pada rasa...
lembut dan bercahaya...
itu lah warna-Nya dari ciptaan dan Anugerah-Nya

kami hambamu ya Allah...
membuat Grup Biru Indah Biru Damai
untuk mengaktualisasikan dan mengalirkan rasa pada kami dalam guratan aksara...
agar bisa memberikan rasa, warna dan makna bagi pembaca_Nya
kami bersyukur, memuji ciptaan Alam Mu nan Biru dari sebuah puisi...

Dengan niat baik dan ukhuwah..
ridhoilah ya Allah, lindungilah kami...
jadikan kami berjaya atas naungan payung Mu...
lindungilah kami dari penyakit - penyakit hati yg di hujatkan pada kami ya Allah...
Amin ya Rabb.

JIWAKU BY Mata Dewa

Kidung tembang malam
meluncur dari mulut yng diam
mengusir sepi yg mencekam
kutarik selimut rembulan
tuk mengusir dingin yang dalam

jiwa ku bergetar
saat sentuhan tangan Nya membelaiku
pada angin yang berlalu
menebar dedaun kering
jatuh satu persatu

bagai gemuruh ombak
dadaku membuncah
kian kuat jiwa ini meraba
kapan giliran ku tiba
mengering dan layu...

duhai jiwa...
saat nya pasti tiba
kepastian yg niscaya

EMBUNMU BY Kikis Dewa Ngalonx

Tetes demi tetes
sucimu tak bercela
meski bening
membawa sejuta kesejukanMU

ada kesabaran
kau menyirami bumiMU
dan jua mengkilapkan
semua perdu dan ilalangMU

menitis dari langitMU
sebagai penawar gundah
menyinari jiwa suram
usai teredam malam kelamMU

tak heran
bila dinanti setiap mata
hanya pandangan beruntung
bisa menyambangi anggunmu

di mana hibaMU
menatap secawan putih
tengah beku di pelataran
harapkanMU genangi lengkunganya olehmu

ajarkan ia
selayaknya lebih suci warnamu
membekulah bersamaku
agar tak pernah direnggut mentariMU

Selasa, 22 Maret 2011

MATA BY Mentari Ajaa

Mata itu lebam karna tangis
Mata ini lebam karna tangis
Entah menyesal karna kepedihan
Entah senang karna kepergian
Namun tiap kali menetes tiada henti
Membasuh tiap kenangan

Dalam serpihan hati yang terkoyak
Mata ini sembab karna nyeri
Entahlah suatu kenangan yang tak jua pergi dari ingatan
Makin kacau
Makin tak menentu

Aku ingin mencari kesunyian
Dan menyimpan segala galau..
Dan merapihkan kata kata dan buku buku yang telah berserakan Dirak ingatanku..
Aku bertahan dengan semua ini Sebab dunia tersenyum ditiap lukaku
Dan percaya kelak ada kisah tentang seorang Yang hidup sendiri dan bahagia.
Dan aku akan menyimak angin yang bercakap pada malam tentang akan ada mimpi yang indah dalam impian
Dan akan Mengucap selamat tidur dengan kekasih yang baru..

KERINDUAN BY Fifi Anwar Biru-Nya

Kepada siapa aku harus adukan rasa gelisah ini
Di saat kau jauh dan meresahkanku
Sepi ini tidak ada batas
Janji Janji hanyalah sebuah epos yang menakutkan

Tak ada arah
Kemana cinta ini akan aku bawa
Dimana cinta ini hinggap

Ah.... Biarlah
Mengalir seperti air melewati sungai sungai kehidupan
Menuju muara dan laut kenyataan
Aku selalu merindukanmmu

Biru-Nya By Mutiara Biru-Nya

Biru-Nya

hamparan indah tak berbatas
menandai alam dengan KeagunganNya
menghiasi suasana dengan KelembutanNya
mendawai aksara dengan KetulusanNya

Biruku Indah
Biruku Damai

seindah kala matahari menyinari pagi
sedamai riuh bayu menyapa kelopak mawar
menyampai asa diluasnya samudera
merenda rasa dipelataran suci jiwa

Lihatlah hai mata mata bening
rasakan duhai jiwa jiwa tertata
adakah kau lihat Biru langit CiptaNya ?
rasakan deburan ombak Biru KaryaNya

Biruku Indah
Biruku Damai

dan didalam bagian hidupku
dia mempersilahkanku untuk
melihat, mendengar, dan merasakan
suatu proses pendewasaan diri
tanpa saling menyakiti
tanpa berburuk sangka dilembutnya rasi
serta merasakan Biru dan tulusnya
Ilmu, hakikat, dan jalan hidupku.

JIKA AKU BY Saputra Wijaya ARie

jika aku adalah bintang
mungkin aku kan trtutup awan hitam
yg kedip trhimpit ksunyian
yg redup dtelan kgelapan

jika aku adalah bulan
mungkin cahayaku tk benderang
tertimbun batu angkasa yg karam
terhatam gelap nan pekat kehampaan

jika aku adalah mentari
mungkin cahayaku tk seterang disiang hari
tertutup mendung awan yg menyelimuti
tk memeberi kehangatan tuk dinikmati
gugur tk berkilau bagai rasa sunyi

jika aku sbuah bunga mawar
mungkin aku kan ditumbuhi bnyak akar
yg tk mungkin kan mekar
tk gagah bagai pendekar
terinjak hantaman sang kelakar

jika aku adalah setitik embun
mungkin titikku tk sesegar daun
yg mengalun hampa jatuh dalam tanah rimbun
tk dapat mnyejukkan mereka yg tertimbun

aku..
jika aku..
jikalah itu smua aku
btapa lemah nafasku
btapa redup rasaku
btapa gersang pelupuhku

jikapun aku adalah angin
hembusanku akan amatlah dingin
yg tk mnyegarkan dikala pusing
yg tk memberi hembusan dikala panas menyingsing

aku hanyalah pria biasa yg tk sempurna
ku jadikan smua menjadi perumpama
smakin sendiri tertelan gempa
terhantam batu karang yg mnerpa

sendiriku dalam kehampaan
melantunkan syair-syair kpedihan
yg tk mungkin ku elakkan
yg slalu berteman kesunyian

nanti..
dikala nanti..
adakah malaikat putih yg sudi menemani
yg mampu tepiskan sepi ini
yg mampu hangatkan dingin ini

berharap..
berharap..
dan ku slalu berharap
hapuskan sepi yg hinggap
luruskan rasa agar tegap

Minggu, 13 Maret 2011

UNTUKMU KEKASIH BY Mutiara Biru-Nya

Berjalanku diantara tapak berduri
menjelang asa yg kian terpampang
berliku penuh bebatuan terjal
berteman sepi dan keyakinan diri

tetap tulus melangkah dipekat malam
diantara hembusan nafas nafas liar
meniti curva cahaya yg kian temaram
bergerak lemah di jalanan penuh aral

tapi,
kilau jinggamu dihatiku
menerangi jalan cintaku
menuntunku pada alur bahagiaku
yg bersumbu pada ketulusanmu

MULAI DARI TITIK NOL BY Budi Syuhandi

Merayap pada kegelisahan hati
melontarkan hasrat dari kedalaman angan
memburu cinta diantara belantara kepalsuan
sendiri tak peduli rasa
untain nada cinta menjadi hambar di bibir
telah menebar kasih putih dihamparan sabana
namun aroma kepalsuan bertahta
bertabir kebohongan
terasa gersang,laksana ilalang kering
merengas pada kemarau panjang
nyaris membakar diri

Ketika musim berganti
mendung memberi asa
setelah menggantung kumpulan awan pekat
tetes tetes kesejukan dalam butiran hujan meluncur
membasahi tubuh dan hati yang retak
merekatkan kembali serpihan hati
membasuh kegelisahan dan luka yang sudah mengering

Bergantinya musim adalah perubahan
mencari bongkah- bongkah ketulusan
karena sebuah ketulusan adalah mutiara yang keluar
dari kerangka rumah rumah kasih
titipan sang pencipta ...

CINTA BY Mentari Ajaa

Cinta jangan kau pasung aku dalam menara keheningan..
Dan Jangan bungkam aku dengan seribu bahasamu yang belum tereja olehku..
Cinta..terlalu lama aku memendamkan aksara atas rinduku yang terlalu lama tidak bicara..
Oh cinta.. dipalung hatiku yang paling sepi, masih tersisa Jejakmu yang basah oleh rinduku..
Jika mesti kutulis ulang kenangan indah itu, apakah kau akan menjelma wangi lagi dihidupku..
Jika Cintaku masih ada yang salah apakah kau akan terima aku seperti dulu..

Takkan pernah selesai kata'' ini bahkan Aku tau, kau dan aku akan saling melupakan..

Cinta...rinaimu makin angkuh dan aku aku menyaksikan dengan titik airmata..
Cinta..jejakmu kutimbun dalam kenanganku..
Namun kerinduanku makin menyadarkan aku tentangmu dan aku makin menggenang dikesepian..

Cinta..jangan tinggalkan aku
Aku masih membutuhkanmu..
Sekarang, esok bahkan sampai aku ditimbunan tanah..

Kamis, 10 Maret 2011

AKU, DIA dan SAYA By Irsan Janwar

AKU menciptakan saya maka saya ada disini
Dan DIA berpesan: Bersyukurlah kepada-KU,
Dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-KU.
Tapi saya suka lupa bersyukur tapi dia tetap Maha Penyayang

AKU meminta saya untuk selalu menyembah NYA
Pesan DIA hanya : tidak ada TUHAN selain AKU,
maka sembahlah AKU untuk mengingat KU
Ternyata saya suka menundanya
Tapi DIA tetap memaafkan dan selalu mengingatkan saya

DIA menyatakan bahwa AKU lebih dari dekat urat leher mu
Tapi saya sering tidak menyadarinya karena suka lupa mendekati DIA

Segala sesuatu yang kita lihat adalah karunia NYA,
Segala sesuatu yang kita mampu lakukan adalah karunia NYA
Setiap kata kita dapat berbicara adalah karunia NYA,
Setiap detik yang kita miliki adalah karunia NYA,
Dan waktu adalah yang paling berharga juga karunia NYA.
Tapi kenapa Saya suka lupa kepada DIA………..

Tetapi pada saat-saat kesulitan dan putus asa,
Saya ingat Dia selalu ada………

Maha Sempurna DIA
Dan seandai saya ingat satu hal saja ….
Sebelum saya ada disini saya sudah mengikat perjanjian dgn DIA
Jadi tidak ada cara lain hanya bisa berkata:…….
Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat aku kembali."
Ternyata DIA masih berpesan: AKU masih bisa memaafkan asal kamu ingin kembali kepada KU

IBU BY Budi Syuhandi

AKU Anak yang terlahir dalam dari seorang ibu
Yang kerap menangis pada malam hari
Hidup Dalam ketiadaan dan lapar menggigit
Berteduh dalam sebuah kamar kotak
Yang sempit dan pengap
Yang diajarkan untuk menerima dan bersyukur
Walau kadang bertanya untuk apa ..
IBu Berpetuah :
“Biar hatimu Menangis tapi jangan biarkan dia menetes
Sembunyikan duka pada kegelapan
Malulah dengan cacing yang bisa hidup walau tak berkaki .”
Bibirku kecilku menjawab
“ Tapi Ibu aku bukan hanya perlu makan sperti cacing Kuperlu baju dan jajan seperti yang lain “,
Ibu berbisik tutup mulutku dengan jarinya
“Anakku ayo minta ampun kepada Tuhan
Karena kau sudah diberikan wujud yang sempurna
Dan cobalah tersenyum pasti hatimu lega “
Malam makin larut kulihat ibu pergi kesudut kamar
Dalam temaram kulihat dia menangis
Ibu telah berbohong dengan hatinya ‘
semoga Esok Fajar cepat datang agar mata ibu tak terlalu sembab
Karena dia menangis hanya pada malam hari …
Jangan menangis lagi Ibu
Esok kujanjikan Matahari Untukmu …

ALAM BIRU-NYA by Alam Biru-Nya

Dalam perjalanan liku yang aku jalani pada hentakan ombak yang menidurkan rasa
akan hembuskan angin yang pejamkan mata,bayang terus menjalar dalam masa yang berjalan menyelimuti kabut akan derasnya hujan yang harus aku lewati, meniti hamparan karang yang harus aku pijak.

Hingga luka terus menetes pada kaki yang mengucur darah, pada hati yang terendam laut, terus melaju pada angin yang kirimkan doa pada awan yang payungi raga,pada malam yang hangati rasa pada untaian hening yang tebarkan dzikir hingga aura biru menyelimuti raga yang hampir lunglai

Mengasah pada hamparan kata, mencoba mengalirkan pada rasa yang terus berjalan akan keindahan rasaNYA,terus mengurai makna pada alam yang mengajari keindahan yang terhampar,akan cerita yang tergurat dalam tulisan kecil pada prasati beranda

Mengajarkan apa yang aku dapat dari langit yang menidurkan aku, pada kitab suci yang berikan nasehat akan kebenaran,hingga ilmu yang tertuang aku pancarkan pada jiwa yang ingin getarkan rasa pada keindahan makna hidup yang terjalani

Waktu terus berjalan pada keindahan Alam biru-Nya yang ceriakan rasa,pada hembusan yang mulai berdetak pada keindahan biru yang lain memberikan nilai kehangatan yang terjalin akan nilai persaudaraan,hingga kini aku bisa tersenyum pada banyaknya biru-Nya, yang dendangkan makna pada kebaikan, memberikan warna pelangi yang gelembungkan rasa

Sabtu, 05 Maret 2011

CAHAYA TELAGA BIRU-NYA BY Sang Angkasa Biru-Nya

Cintaku pada Allah telah mendasari dan mengakar pada jiwa dan ragaku..
Ampunan dan kasih sayang-NYA senantiasa aku minta disetiap saat dan..
Helaan nafasku kala aku bermunajat pada-NYA dimalam yang sunyi..
Alam semesta biru-NYA senantiasa menemaniku dalam setiap dzikir hati,rasa dan jiwa..
Yang tak pernah putus-putusnya aku lakukan..
Astaghfirullahhal'adzim lafadz inilah yang sering aku kumandangkan dalam setiap dzikir mengingat-MU..

Telingaku mendengar walau raga ini tak memperhatikannya setiap ajaran atau pengajaran tentang KETAUHIDAN..
Entah itu memnag suatu keistimewaanku walau tidak memperhatikan tapi aku faham,emosi yang ada terkontrol habis pada saat aku duduk 'itikab..
Luapan amarah yang membakar dalam dada lumer sudah pada saat aku dihadapan-NYA
Allah adalah segalanya dan selalu mengetahui apa yang tersembunyi didad manusia..
Gaib adalah kata yang sakral,betul,apa bila tidak kita cari tau apa itu gaib..
Alasan banyak mengatakan kalau DIA adalah gaib padahal ilmu-ilmu-NYA nyata dan bertebaran di dalam Al Qur'an..

Biarlah orang mengatakan bahwa ENGKAU adalah gaib tapi bagiku DIA tidak gaib karena hak aku mengetahuinya dengan ilmu-ilmu pengetahuan yang aku timba dari gudakhazanah-NYA..
IA tidak pernah merahasiahkan apapun padaku..
Rahasia apa bila kita tidak tahu kunci-kunci gaib yang dipegang-NYA..
Usahalah karena dengan cara usaha "bertanya pada yang lebih mengetahui jika kamu tidak mengetahui ilmu-ilmu-NYA" untuk itu sempurnanya manusia karena diberikan akal oleh-NYA buka untuk disia-siakan belaka

Niscaya jika akal itu kita pakai maka carilah DIA dikedalam samudera dan telaga birumu sendiri...

Yakni QOLBU,HATI,JIWA,RASA dan AKAL-NYA akan kau temukan..

Allah SWT tidak serupa dan setara dengan ciptaan-NYA memang betul tapi apakah diri kita ini juga ada yang menyamainya selain yang ada didalam diri kita "segala sesuatu pasti akan binasa kecuali WAJAH ALLAH" ya wajakupun tak akan hancur bukti jika kita bermimpi ketemu almarhum orang tua yang bisa kita kenali adalah wajahnya..

فَلَنَقُصَّنَّ عَلَيْهِم بِعِلْمٍ وَمَا كُنَّا غَآئِبِينَ</span>
maka sesungguhnya akan Kami kabarkan kepada mereka (apa-apa yang telah mereka perbuat), sedang (Kami) mengetahui (keadaan mereka), dan Kami sekali-kali tidak gaib (dari mereka)..(QS:&ayat 7)

وَعِندَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لاَ يَعْلَمُهَا إِلاَّ هُوَ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَمَا تَسْقُطُ مِن وَرَقَةٍ إِلاَّ يَعْلَمُهَا وَلاَ حَبَّةٍ فِي ظُلُمَاتِ الأَرْضِ وَلاَ رَطْبٍ وَلاَ يَابِسٍ إِلاَّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ</span>
Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz) (QS:6 ayat 59)

Aku persembahkan juga catatan ini untuk anakku "CAHAYA TELAGA BIRU-NYA" semoga bermanfaat..

TASIKMALAYA,05 NARET 2011

EL SUNKISS BY Mutiara Biru-Nya

Hempaskan ketidak sempurnaan
hiraukan sisi lemah tanpa makna
tersimpan keunikan
ada kesederhanaan

Disana
mereka menantimu
untuk lukis lembayung jingga
mendamba gelak tawa gemerlap
mengharap kau bercerita pelangi

Dirimu indah
begitu dipuja
begitu bermakna
oleh yang tulus mengenalmu

Ketabahan adalah dahan rindang
kepastian adalah bahasa hati
keteguhan adalah tapakmu
kepasrahanmu adalah lingkar doa berbait Keagungan-NYA

Acuhkan kegetiran..
dalam sentuhan jari indahmu
mainkan nada nada lincah
sapalah dunia dalam keagungan rasamu

KERINDUAN BY Fifi Anwar Biru-Nya

Ketika malam berselimut kelam
Sunyi senyap tak ada siapa siapa
Yang ada hanya aku dan kerinduan
Aku ingin kau hadir sebagai cahaya
Menunjukan arah jalan yang terang

Aku berharap kau hadir sebagai dewa penyelamat
Jiwa ini tenang karenamu
Walau ku tau
Keberadaanmu tidak disampingku
Aku ingin kau tau
Apa yang ku rasakan saat ini

Seribu......... Sejuta......... Atau mungkin tak terhitung
Begitu aku sayang padamu
Penuh kasih rasa gundah gulana mewarnai malam ini
Yang terlukiskan kerinduan
Ya...... Aku merindukanmu

CINTA BY Menteri Ajaa

''Cinta''
Izinkan aku membaca hatimu..
Kalimat yang belum sampai...
Hayalan yang membuaiku setiap detik..
Sapamu yang ku inginkan..
Lelahku yang makin miris...

''cinta''
Kata ini yang selalu ku ulang ulang dalam putaran waktu..
Kata yang selalu memberiku semangat untuk mendekap hangatmu...

''cinta''
Aku takkan mengakhiri..
Walau sunyimu belum bisa kusibak dalam kerinduanku...

''cinta''
Biarkan ruang jiwaku terisi dan aku tak akan bermain main lagi..
Senyumlah ''cinta''..
Rinaiku ingin kau usap dengan jemarimu..
Dukaku akan rebah dipangkuanmu..
Dan kerinduanku ingin ada dipelukanmu..

''cinta''
Bukan alasanku kali ini..
Tapi kejujuran yang kutanamkan..
Bukan puja pujiku kali ini...
Tapi keindahanmu yang tak ingin aku mengakhirinya...

MUTIARA BIRU-NYA BY Sang Angkasa Biru-Nya

Malam kembali terhampar disemesta raya biru-Nya lautan..
Untaian kalimat Allahhu Akbar terlantun diberanda jiwaku..
Terdengar sayup-sayup segerombolan buih-buih ombak menerpa karang temani diriku..
Indah alunan debur ombak menyibak karang keangkuhan diri..
Alam semesta menjadi saksi atas kekhilafanku dan ketersalahanku..
Rasanya sudah cukup bagiku untuk tidak mengulangi apa yang pernah aku lakukan pada perjalana hidupku..
Anugrah terindah telah nyata dihadapanku buah hati yang senantiasa menemaniku dalam kesunyian diri..

Betapa besar mukjidzatmu yang aku saksikan pada kehidupanku sekarang..
Insan kecil yang lucu cermin yang pernah retak dari serpihan2 itu tercermin wajahku nampak pada wajah anakku sungguh ajaib wajahku tampak pada dirinya..
Risalah-MU telah aku perdengarkan dalam balutan malam kelam yang pekat..
Untuk itu diriku harus bangkit dari keterpurukan ini dan untuk melangkah lebih baik kedepan dari pada yang sudah-sudah..
Nyawaku kini tergantung dari akal pikiran sehatku juga nuraniku jika aku terus bercermin pada cermin yang retak maka jiwa yang satupun akan terbawa luluh binasa tanpa harapan..
Ya Rabbku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri ni'mat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh dan masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong.. (QS. 27:19) dan (QS. 17:80)

Allahhu akbar-Allah Maha Besar dan Maha benar atas segala firman-NYA..

Aku persembahkan kotertan namamu ini "MUTIARA BIRU-NYA" sebagai pemicu "untuk akhir itu lebih baik bagimu dari permulaan.. (QS. 93:4)

HENING BIRU-NYA BY Angkasa Biru-Nya

 Hanya kepada-NYA-lah hendaknya kamu berharap dan hendaknya manusia memperhatikan dari apa ia diciptakan..???
Ejaan huruf didalam Al Qur'an berbentuk firman Allah diSurat 94 ayat 8 dan disurat 86 ayat 5..
Namun pernahkah manusia berpikir tentang hal itu dan ada niat untuk mengetahui siapa diri kita..
IA menciptakan manusia dari setetes air yang terpancar yang keluar dari tulang dada dan tulang sulbhi..
Namun yang namanya manusia tidak lepas dari 3 sifat yakni : kebodohan,kedzaliman dan kelupaan..
Gerangn itulah manusia tak pernah mau berpikir seperti anak kecil yang minta disuapin segala sesuatunya..

Berpikirlah dari sekarang gunakan AKAL SEHATmu dan gunalan pula HATI NURANImu..
Itu adalah senjata ampuh untuk menghadapi kehidupan ini yang penuh dengan hawa nafsu iblis/setan yang bertebaran dimuka bumi..
Resapi dan renungkan semuanya dengan tanda-tanda kebesaran-NYA yang ada didalam diri kita, sungguh hebatnya diri ini..
Unggul dari semua mahluk yang Allah ciptakan dan mampu menampung ilmu pengetahuan-NYA..
Nyata kalau kita ini adalah Al Qur'an yang berjalan-jalan..
Yang harus kita "BACA" ayat-ayat yang tersirat didalam diri yang telah Ruhhul Quddus tiupkan kedada ini..
Ayo saudara-saudaraku mulailah mengkaji diri dengan cara bertafakur,bertasyakur dan bertadakur, ingatlah..!! jadikanlah Al Qur'an pedoman bagi diri sebagai Cahaya Penerang untuk keluar dari kegelapan jalan yang sering kita buat sendiri diluar aturan-aturan-NYA..

"BACALAH KITABMU CUKUPLAH DIRIMU SENDIRI PADA WAKTU INI SEBAGAI PENGHISAB TERHADAPMU"..(QS:17:14)

Sahabatku sekaligus saudariku "HENING BIRU-NYA" aku persembahkan kotretan namamu ini sebagai bahan renunganmu selama tidak adanya jasad ini..

TASIKMALAYA,05 MARET 2011

GODA BY Alam Biru-Nya

Berdegub malam yang cecerkan maksud
pada renungan hati yang membuka cerah
pada rangkuman resah yang bertanya
pada dentum rasa yang terus mencabik getar
akan laku yang tak bergambar langit

Yang tak bergambar biru,hingga hentakmeraba
pada lantunan kidung yang tebarkan serbuk
gurat rasa yang menguras derai resah
pada dalamnya rongga dada yang terhanyut

Hingga wajah mendonggak ke langit biru
pada hamparan aura yang menerobos
pada bisikan yang terus bertanya
pada telaga yang membubung malam


Getar penuh goda, deras tanya tertuang
dalam gerak yang melaju cepat melesat
mengurai maksud hingga rasa gamang
tak terbingkai pada nafsu yang padat

Terus mengoda dalam lamunan malam
hingga kunang yang melintas hilang tertiup biru
yang masih terjaga pada aura rasa yang melekat
dalam jiwa yang terbasuh embun fajar

Tetes yang datang menyejukan telaga yang bergoyang
hingga airnya kembali tenang pudar akan keruh
mambalur luruh pada raga yang tak lagi bergetar
hingga tak larut dalam ombak yang membawa kapal

SENDIRI BY Budi Syuhandi

Kubawa berlari dari ketandusan hati
saat merajut waktu dalam pintalan detik
menyisiri pantai hati yang tak berombak
sendiri kubermainkan senja sedangkan mega semakin merah
kucari kau dalam sudut hari yang hilang
kala camar yang pergi tak pernah kembali
terseret bersama angin ditenggelamkan kabut
kuresapi angin saat embun menetesi tubuh
aku yang terlelap dihamparan pasir
menunggu camar yang telah pergi
datanglah lagi bersama angin
yang sudah seribu malam tak pernah berhembus lagi
mati dan bisu
seperti hati yang terus membeku
di ujung senya diantara embun aku selalu tertidur dihamparan pasir pantai,saat purnama hingga embun menetes
aku terbangun, tapi kau tak pernah hadir lagi
menjadikan pantai ini selalu mati dan sunyi

Jumat, 04 Maret 2011

TERDIAM BY Coretan Sang Pujangga

Terdiam..
Aku hanya penyair jalanan..
Pantaskah aku singgah di sini,,
di tempat ini..
Lihatlah mata para pujangga..
Nanar, meracuni perisai semangatku..
Namun aku bukan pecundang..
Dan aku bukan anak pecundang..

Hai para pujangga terhormat..
Goreskan lah syairmu syairmu di statusku
lantunkan aksara aksara mu yg indah itu..
Di sini aku menantangmu..

Hai para pujangga terhormat..
Lawanlah aku,,
binasahkanlah aku..
tanpa sadar kau pun ajarkan ku..

MASIH KU TUNGGU BY Darma Lubis

hatiku sudah melorot..
kunjungan rasa takjuga dtang...

heran...
mengulum angin tiap hari..
isilah titik-titik ini..

hemmm...
hujan rindu sang penantian..
adakah coretan indah terngiang...

hemm..
asap2 hitm memelukku...
junjungan rasa ntah kemana..

hemm..
nirwana dari suara surga cintaMU..
masih kutunggu.......

MALAM BY Mutiara Biru-Nya

Saat ku memandang langit
sunyi kelam
terpaku beribu bintang
harap sebuah bintang malam
berlari keujung gelisah

hatiku bergumam
semoga smuanya tenang
tak ada sekelebat muram menghalangi
berharap hanya dia yang menemani

senandung malam
menyampai ketulusan hati
terucap bait bait doa
semoga rindu yg melanda
dibawa terbang kunang terang

bertemanku dengan malam
setia menemani hingga terbit mentari
di ufuk timur pagi

LANGITKU LANGITMU BY Panda Wes Tobat

senyap malam merayap tiba
menambahkan kegelisahan bercengkrama
seperti malam malamku sepanjang waktu
menjalani kesendirian tiada menentu

ingin rasanya aku menolak
kehadiran mimpi mimpi itu
namun berat slalu kurasa
aku begitu resah menghadapinya
sahabatku akan pergi jauh dariku
dan tak akan kembali padaku

oh, tuhan....
mengapa pekenalan ini mesti terjadi
mengapa keakraban ini harus terjalin
bila saatnya nanti harus berpisah?

memang aku mengerti sepenuhnya
ada perjumpaan ada pula perpisahan
namun mengapa harus secepat ini
mengapa kau tinggalkan aku saatku tak menentu

sedangkan...
masih kuingat
jempol manismu kian jahil menggoda statusku
sedangkan...
masih kuingat
komentarmu yang lucu mengocok perutku
sedangkan...
masih kuingat
lirih tutur katamu bijaksana berpetuah bagiku

kawan,
ku takkan menyesal telah mengenalmu
meskipun hanya sesaat dan singkat
karena tlah banyak nasehat kudapat darimu
hingga membawaku pada perjalanan disini
kawan,
betapa indra indraku kini
tengah saling merasakan
arti sesaat kebersamaan kita
bercanda tawa dan bekerja sama
dalam suka maupun duka

kawan,
maafkan aku
bila aku tak mampu memberikan apa apa padamu
namun aku masih bisa memberikan sebuah kehangatan
dari sebuah jalinan persahabatan sejati
saat kau kembali nanti

dan...
kuingin engkau tahu
hanya satu nuansa kuberi
pada langit yang sama sama membiru

LANGITKU LANGITMU

Kamis, 03 Maret 2011

KIRANA MAHADEWI BIRU-NYA BY Sang Angkasa Biru-Nya

KETIKA HATI BERPADU PADA TAUTAN RASA PADA HATI YANG LAINNYA..
IA AKAN MENENTUKAN ARAH LANGKAHMU DIKEHIDUPAN MENUJU JALAN TERANG-NYA..
RASAMU DAN RASA-NYA BERPERAN PADA DIRI UNTUK MENGETAHUI ARTI CINTA SEJATI YANG SEBENARNYA..
ALLAH MAHA BESAR..
NAMA-MU SENANTIASA AKU DZIKIRKAN DALAM HATI DAN RASAKU..
ALLAHHU AKBAR..

MATAKU KADANG MEMANDANG TAPI TIDAK MEMANDANG..
ALASAN INI AKU KEMUKAKAN KARENA YANG BUTA DAN YANG MELIHAT ADALAH SAMA..
HANYA MATA HATI YANG MAMPU MEMBEDAKANNYA..
APAKAH DIRI INI SUDAH BISA MEMBEDAKANNYA..??
DASAR DIRI MANUSIA ADALAH SELALU BERADA DALAM KERUGIAN..
EMOSI SELALU DIDEPAN DALAM SITUASI APAPUN SELALU TIDAK BERPIKIR PANJANG..
WALAU AKU TAHU ITU ADALAH SALAH TAPI TETAP AKU LAKUKAN JUGA..
ITULAH SEJATI DIRIKU YANG TAK BISA MENJAGA SIKAP DAN MULUTKU SENDIRI PADA HATI YANG LAINNYA..

BELAJARLAH DARI SEKARANG UNTUK MENGUASAI DIRIMU SENDIRI..
INGATLAH HANYA KEPADA-NYA HENDAKNYA KAMU BERHARAP..
RASAKAN OLEH DIRIMU KEHADIRAN-NYA DIDALAM HATIMU..
UNTUK ITU DENGARKANLAH BISIKAN-NYA DAN GUNAKAN PULA AKALMU DAN TAJAMKAN PENGLIHATAN DI SEKELILINGMU..
NISCAYA KAMU AKAN BISA MEMBEDAKAN MANA YANG BAIK DAN MANA YANG TIDAK BAIK..
YANG NANTINYA AKAN MENYELAMATKAN DIRIMU,ANAK-ANAKMU JUGA SUAMIMU MAKA KEBAHAGIAAN YANG HAKIKI YANG AKAN KAMU DAPATKAN DIKEHIDUPAN DUNIA DAN AKHIRAT..
ALHAMDULILLAHIROBBIL 'ALAMIN-SEGALA PUJI BAGI ALLAH,TUHAN SEMESTA ALAM..

SALAM MAHA BIRUNYA SAUDARIKU,AKU PERSEMBAHKAN NOTES ATAS NAMAMU..

TASIKMALAYA,03 MARET 2011

Selasa, 01 Maret 2011

LANGKAH BY 'Melody Chintari Alamanda

Jika malam, katamu
kadang ingin mendekap sepi
selusuri perjalanan ini hari
mengekang hati sebuah nasib

Apa yang kau ingini ..?
kemarau hati bukanlah sebuah tirai
juga tidak berarti apa-apa

Dalam langkahmu, juga kita
tiada apa-apa
yang kita miliki hari ini
cuma selingan fiksi kehidupan

Tuangkan segala yang ada
dan kaji
lantas ungkapkan
kemudian tatap lebih dalam
ada apa di petret dirimu

Masih sangatlah panjang langkahmu
esok, lusa dan hari-hari lain
cuma diri kita yang punya

salam damai dalam indah Biru-Nya
-MCA- ,

BIRU-NYA BY Sang Angkasa Biru-Nya

Salam santun penuh hikmah..Alam semestapun berseri menyaksikan seorang insan yang sedang bertafakur dan bermunajat pada Tuhannya..
Malam yang pekat penuh dengan keheningan yang sarat makna...
Ucapan tasbih 'Allahhu akbar' terburai diujung bibir yang getir..
Desah nafasnya mengiringi irama dzikirnya..
Entah pada dzikiran yang keberapa...
Ragaku terangkat sudah dan tidak menapak lagi ditanah..
Angin membawa jasadku ke puncak kebenaran disebelah telaga..

Bias sinar cahaya dari jasadku memantul pada air telaga yang bening..
Indah pancaran cahaya yang memngelilingi bentuk jasadku memancar hingga menerangi sebagian rimba raya..
Rasaku mulai menyatu dengan rasa diriNYA...
Ungkapan rasa syukur terurai dalam putaran pusara jiwaku..


"Alam ikut berdzikir menyaksikan kebesaranNYA..
Lambat laun alam ikut menyatu membentuk cahaya kunang-kunang dan menyebar..
Akhirnya terbentuk dari pecahan cahaya kunang-kunang menjadi tulisan arab berputar-putar..
Mengelilingi ragaku dan ikut menyatu dengan sinar yang terpancar dijasadku...

Bias-bias sinarNYA semakin terang benderang..
Ikan-ikanpun ikut menyaksikan dan bergerumul dibawah jasadku sambil ikut berdzikir pula..
Rimba raya terus menggiring jasadku untuk sampai ketitik puncak kenikmatan RasaNYA..
Untaian dzikirpun kini tak terdengar lagi dan mulai hening..


"Tempat tadi jasadku berada telah hilang dari pandanganku..
Ektasislah kini diriku dengan Sang Maha Hidup..
Larut sudah diri ini dengan DiriNYA..
Antara yang membentang diriku dengan diriNYA terlepas kini dan hijabNYA pun terbuka..
Gaung suara gaib menggema dalam batinku dan mulai berkecamuk..
Antara yang haq dan yang bathil..

Bagian-bagian terpenting dalam dirikupun ikut berujar..
Indah terdengar ditelinga batinku bak bulu perindu yang maha lembut..
Rasaku bergetar hingga jasadku pun ikut merasakannya sampai mengigil..
UcapanNYA meluncur penuh wibawa..


"Assalammu'alaikum wr.wb.."
Nyanyian DIA mulai terdengar lirih..
Gema lirihNYA penuh pengharapan..
"Selamat petunjuk dariNYA 'berpisahlah engkau dari orang-orang yang salah dalami menyebut asmaNYA..
Asalmu tiada kini engkau ada..

Berbahagialah atas dirimu apa yang telah kau alami saat ini..
Ini hanya sebagian tanda-tanda keagungan Tuhan yang telah ditampakkan padamu..
Rincilah dari sekarang atas semua amal perbuatanmu..
Untuk mempertimbangkan jalan mana yang hendak kau tempuh..


"Hisablah dirimu sebelum AKU menghisabmu..
Engkau adalah segalanya gudang dari segala gudang ilmui-ilmu pengetahuanNYA..
Namamu telah Alloh tinggikan juga sebutan bagimu..
Inilah nikmat yang tak bisa kau dustakan berjalanlah dimuka bumi ini..
Namun bukan berati AKU membebaskan kau berbuat maksiat..
Gerangan jalan yang satu ini biar AKU menempuhnya dihadapan Sang Maha HIdup..

Biarkan dirimu sendiri dipenuhi oleh cahayNYA..
Isyaratkan pada manusia yang mau mencari cahayaNYA dibawah cahaya kemanusiaan..
Rangkum oleh dirimu seluruh jagad dan seisi bumi didalam alam pikiran dan dunia hatimu..
Ungkaplah pada manusia tentang ketauhidan yang selam ini menutupi cadar kehidupan 'TIADA TUHAN SELAIN ALLAH YANG PATUT KAU SEMBAH'.."

Sampaikan salam-KU pada saudara-saudaramu yang lain nan jauh disana ..

 Catatan ini sebagai kenang-kenangan awal perjalanan BIRU-NYA..

Malam 1 Suro disamudera terakhirku..
pukul 22:25 WIB..

"..AL KAHFI.."

DI MANA KAMU BY Mutiara Biru-Nya

Kala senja menjelang
aku masih terlelap pelik mimpi
kala senja beranjak kelam
aku terhempas mimpi

Ku cari senandungmu
ku cari indah rasamu
ku cari hangat sapamu
kudapati kau tak disitu

Dimanakah kamu ?
ku ketuk semua dinding semu
hanya untuk mencarimu
taukah kamu ?
Aku begitu merindumu

MALAM RINDU BY Fifi Anwar

Malam ini gelisah datang lagi
Tercabik hati
Setiap detik engkau yang datang dalam mimpiku
Setiap siang-malam menggangguku
Tak lelap tidurku karna dirimu
Setiap waktu engkau yang datang menghantuiku
Tak pernah lari dari pikiranku
Tak mau hilang dari ingatanku

Taukah engkau saat lelap datang
Aku masih mencarimu
Engkau dimana ?
Tapi mengapa saat aku terjaga
Kau masih tidak disampingku
Sampai kapan kah aku menantimu ?
Dan terus menantimu ?

Setiap detik aku memikirkanmu
Setiap detik rindu meracuniku
Setiap detik aku teringat padamu
Setiap detik apa harus begini ?

Ku mohon dengarkanlah rintihan hati ini
Yang ku curahkan seraya ku bernyanyi
Sampai kapan kah ku terus begini
Kuharap kau akan datang kepadaku