Menyusuri dalam gelap
seiring lantunan denyut seruling tak berlubang
berkelakar dicanda gurau bercampur derik jangkrik
merangkak diantara sayap sayap yang mulai tanggal
berserakan diatas padang gersang
terkadang merayap
namun sesekali terbang merendah
sesaat timbunan pasir mulai memberatkan setiap langkahmu
hingga nafas terengah engah
bermandikan peluh
wahai sang pemilik raga
telah kau bebaskan jasad sucimu dari sang pencipta ruh
manakala kau benamkan jiwa ragamu kedalam kubangan jelaga peluh duniawi
mayapada yang telah kau ciptakan dalam lingkaran halusinasi
bukan isapan jempol belaka
berhiaskan gincu dan kerling mata binal diseantero surgamu
kau luluh lantakkan dogma ajaran leluhur kaku dan kolot
melepuh serta pasal pasal tak bertuan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar